Jumat, Januari 15, 2010

hi MARSHA ! part 3

"hahahahhaaha udah ya kak , thanks for the info !"
io berjalan ke pintu les , mengambil motornya dan pergi dengan alesan mau pergi makan mumpung belom ada murid . Sebenernya sih , mau ngehindarin pertanyaan Kak Vani tadi .
"iya , semuanya Kakak serahin ke kamu deh .. jangan - jangan kamu suka sama dia ya ?"
kalimat terakhir itu yang ga ingin dijawabnya . perasaannya saat ini sangat susah dijelaskan .

besoookknyah ..
"hari ini kita harus ngurus administrasi dan kawan kawannya kan ya ?" Shamrah mengaduk - ngaduk isi tasnya , entah mencari apa . Jimat mungkin .
"IYA DOOONG :)" Marsha tersenyum riang saat diingatkan hal tersebut . "jadi ga sabar pulang sekolah , hehehehehe " tambah Marsha lagi .
"huuu dasar aku tau maksudmu ! pasti cowok yang kemaren" Koni mencibir pada Marsha .
"hehe sudah ah tidak perlu dibahas ! yang penting ntar siang ga boleh telat SEDETIK pun !"
Pelajaran hari ini lewat begitu saja , walaupun terasa sangat lama bagi Marsha yang menunggu detik detik ini dari pukul setangah tujuh tadi pagi . Jam dinding di kelas sudah menunjukkan pukul 12.45 , hari semakin siang tidak menurunkan semangat Marsha atau membuat Marsha mengantuk . Sebaliknya , dia merasa bersemangat , SANGAT BERSEMANGAT . 5 menit kemudian , bel berbunyi dengan nyaring yang segera membuat seisi kelas 9X gaduh , terutama Marsha .
"ayo Sham ! Koni ! ayooooo ! kita janjiannya jam 1.15 kan ? ntar telat nih , cepet dong !"
"SANTE dong Sha !"
"hehehehe maklum dong Koni .."
"busyeeeett pada mau kemana sih ? Marsha napsu amat ?" Cilipah , banci 9X menghampiri mereka bertiga yang daritadi ribut .
"dont be kepho ! its not your business ! cabut yukk" Koni menarik tangan Marsha dan Shamrah bersamaan keluar kelas .

Sesampainya mereka di tempat les musik ..
"hai ! Marsha kan ?" bukan Kak Vani yang menyambut mereka , melainkan Io , cowok yang daritadi menuhin otak Marsha .
Marsha hanya bisa mengangguk malu saat berhadapan dengan cowok ini .
"kamu ikut aku ya , kalian tunggu di sini aja .. sebentar lagi Kak Vani datang kok"
"OK" Shamrah dan Koni mengangguk .

"kenapa mau les di sini ?" Io memecahkan keheningan di antara dirinya dan Marsha .
"hmm tertarik aja"
"kenapa milihnya gitar , padahal kedua teman kamu milih keyboard kan ?"
"iya , dari kecil aku memang cinta banget sama alat musik satu itu . dulu aku demen ngeliatin sepupu aku yang cowok main gitar , kadang dia manggung di cafe - cafe . biasanya setiap weekend aku ke cafe tempat dia manggung . tapi sekarang aku udah ga bisa ngelakuin hal kayak gitu lagi .."
"karena itu kamu memutuskan untuk belajar gitar ?"
"iya , hahaha sepupuku itu sudah pergi jauh .. aku sempat kehilangan arah saat dia harus sekolah ke luar negeri yang jauh , karena dari umur aku masih dibawah lima tahun aku selalu bergantung kepadanya . tapi akhirnya aku sadar aku sendiri yang harus nentuin dan ngejalanin hidup aku , jadi aku mau belajar gitar sampai hebat kayak sepupu aku itu"
Io mengangguk - ngangguk paham dan tidak bertanya lebih lanjut . Dirinya memahami cewek ini , cewek yang cukup terbuka . Io tidak mau banyak bertanya , lebih enak kalau Marsha sendiri yang mengungkapkan tanpa dipaksa kan ?

to be continued .. to part 4 :)

Tidak ada komentar: