Jumat, Januari 08, 2010

hi MARSHA ! part 2

"bintang ? bintang apa , bintang kejora ?"

"bintang di langit bu .."

"ga bisa naak"

"kenapaaa ?????"

"ga dapet sinyalnya..sudah sudah pelajaran kita cukup sampai disini"

YEAY ! akhirnya pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berakhir juga ( IPA atau IPTEK sih ? kok ngebahas handphone ya tadi ?)


saat jam istirahat tiba , Marsha , Koni , dan Shamrah pergi ke kantin untuk makan .

"Sham , beliin minum dong males ngantri aku rame gitu" Marsha menyerahkan selembar uang lima ribuan pada Shamrah yang langsung beli minum paporit Marsha dan Koni serta dirinya (mental pembantu)

"thanks Sham.."

"eh tadi aku sempet dengar pembicaraan Bu Until dan seorang murid kelas kita lhoo.." Koni menyedot minuman paporitnya .

"apa Kon ?"

"tu murid nanya , kalo lagi berak baunya bisa menyebar melalui hp ap ga ?"

"huahahahaha terus Si Until jawab apa?" Marsha tertawa terbahak-bahak .

"Si Until bilang ga bs , ntar orang yang di telfon kebauan .. eh tu anak tetep aja ngeyel dia bilang ga apa apa kan seru kalo baunya bisa nyebar .."

"wkakakakkakkaakk terus ? terus ?" Shamrah mulai memukul - mukul meja , kebiasaan buruknya kalo lagi ngetawain sesuatu yang konyol .

"Si Until bingung mau jawab apa terus dia ngeloyor pergi deh .."

Tiga sahabat ini terus tertawa hingga istirahat berakhir dan mereka kembali ke kelas .


saat bel pulang sekolah berbunyi , siswa siswi langsung bersemangat untuk pulang kerumah masing - masing kecuali Marsha , Koni , dan Shamrah . Mereka berencana untuk pergi ke tempat les musik untuk mendaftar . Marsha yang paling bersemangat saat itu karena dia yang paling terobsesi dengan gitar , baik akustik maupun listrik . Sedangkan Koni dan Shamrah berniat untuk mendaftar les keyboard .


"kalian bisa mulai les besok lusa , jadi besok kalian masih harus menyelesaikan biaya administrasi serta membeli keperluan kalian selama les"

"baik Kak !" wajah Marsha berseri - seri begitu menyerahkan formulir pendaftaran yang baru saja selesai diisinya .

"siang Kak!" sapa seorang cowok tinggi kira - kira 170 cm lah , dia membawa tas besar yang sepertinya berisi gitar atau alat musik lainnya , tapi dari bentuk tasnya sih itu gitar .

"siang" Kakak yang sedari tadi mengurus Marsha , Koni , dan Shamrah membalas sapaan cowok itu dengan senyum manis .

"dia .. les sini juga Kak ?" Marsha yang penasaran langsung bertanya pada Si Kakak .

"dulu iya , dia baru aja lulus tahun lalu sekarang dia mengajar anak - anak yang les di sini .. dan sepertinya dia nanti yang akan mengajari kamu gitar"

Marsha tersenyum senang mendengar statement dari Kakak itu .

"lalu yang mengajar kita siapa Kak ?" Shamrah bertanya penasaran .

"mungkin Ibu Etut"

"OK kak , kami pulang dulu ya" pamit Koni diikuti anggukan Shamrah dan anggukan terpaksa Marsha .


"hahahahaha aku tahu kamu naksir cowok yang tadi ya ?" Koni menggoda Marsha saat mereka berjalan pulang .

"hmm .. maybe hehe lumayan kan tuh cowok ? pinter gitar pula"

"tau darimana kamu dia pinter gitar ? kan kamu belum sempat diajar dia , kenalan aja belum Sha.." Shamrah tersenyum melihat ekspresi yang terlukis di wajah Marsha .


Sementara itu di tempat les musik..

"Kak tiga anak tadi mendaftar les di sini ?" Io , cowok yang tadi menarik perhatian Marsha bertanya pada Kak Vani .

"iya , salah satu diantara mereka akan menjadi murid kamu , Io"

"yang mana kak ??"

"namanya Marsha , yang membawa tas ransel kuning tadi"

"bagus bagus .. lalu yang dua lagi ?"

"mereka mendaftar les keyboard.."

"ok deh , besok serahin semua urusan Si Marsha sama aku , besok dia masih harus mengurus administrasinya kan ?"

"iya , semuanya Kakak serahin ke kamu deh .. jangan - jangan kamu suka sama dia ya ?"


to be continued .. to part 3 :)

Tidak ada komentar: